apakah ku tak boleh berkeinginan
apakah ku tak boleh menuju caraku sendiri
apakah ku tak boleh berterima dengan batinku kini
kurasakan siksa batin melebihi bagai sebilah pedang tajam
yang tertancap dan mengiris ulu hati
ak punya hak yang kuingini
aku punya keinginan yang berhak ku peroleh
seorang kasihku...
wahai engkau....
cukuplah mengerti hidupku...
maka aku akan mengerti hidupmu
inginmu melampaui batas keinginan yang merebak
tak dapat kubendung
karna aku terlambat untuk membatasi aliranmu itu...
kini...
yang kurasa, apakah aku tersadar atau aku hanya bermimpi merasakan ini????
pondok hati, 30 Juni 2011
11:40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar